Adakah yang pernah kehilangan sesuatu barang yang disayangi??
Yaah itulah yang mungkin
saya rasakan saat ini.
Sedih, menyesal dan mau
nangis atas kebodohan diri sendiri.
Tanggal 16 November 2016
Pukul 12.20, saya berencana mau ke JNE dengan mengendarai motor dan membawa
dompet kecil. Setelah tiba di JNE, barulah saya sadar kalau dompet dan tas saya
sudah tidak ada. Yaah padahal didalam dompet ada 2 HP, KTP dan STNK motor L
Langsung saya memutar arah,
menyusuri setiap jalan yang dilewati. Tapi apalah daya ketika sudah 2x
menyusuri jalan yang sama, namun tas nya belum ketemu.
Entah itu karena kebodohan
saya
Atau mungkin Allah lagi
menegur saya
Atau saya yang kurang dalam
menghitung zakat selama ini.
Atau saya terlalu pelit
Hehe…berusaha instropeksi
diri…
Sekembalinya dari kantor hanya
bisa istighfar dalam hati dan berusaha tersenyum
Karena senyum adalah cara
seseorang untuk berusaha tegar dalam menghadapi setiap keadaan.
Tapi apalah daya walaupun
sudah tersenyum tetapi disaat sendirian ataupun bekerja tetep aja secara ga sadar
air mata menetes juga (hehe maaf lebay)
Semuanya adalah titipan-Nya…
Ketika Dia meminta…ya kita
harus mengembalikannya
Semoga kejadian ini membuat
saya lebih baik lagi… aamiin…
Bagi teman semuanya yang
sedang mengalami cobaan, bersabar, sholat, dan berdzikirlah…
Mungkin Allah sedang ingin
berbicara denganmu atau sedang merindukanmu…
Beberapa hal yang bisa kita ambil dalam sebuah cobaan:
1. Yakinlah bahwa Anda sanggup
Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS.2:286)
2. Yang kita benci, bisa jadi baik bagi kita
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS2.216)
3. Cobaan bukan berarti Allah
membenci kita
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula)
benci kepadamu. (QS.93:3)
4. Tenanglah, kemudahan akan datang
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
5. Jika Anda
menghadapi cobaan, perbanyaklah sholat
6. Berdo’a dan
Selesaikan Kesulitan Orang Lain
Barangsiapa ingin do’anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain (HR Ahmad)
7. BersabarlaH
Aku (rasulullah) mengagumi seorang mukmin yang bila memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah, dia memuji Allah dan bersabar. (HR Ahmad)
Orang yang berbahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. (HR Ahmad)
8. Dakwah
Kalian harus menyeru kepada kebikan dan melarang dari kemungkaran. Kalau tidak, Allah akan mengirim hukuman kepada kalian, saat kalian berdo’a kepada-Nya, Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR At Tirmidzi)
9. Khusyu’
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS.2:45-46)
Apabila Rasulullah saw menemui suatu kesulitan,
maka beliau segera mengerjakan shalat. (HR Abu Dawud)
Barangsiapa ingin do’anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain (HR Ahmad)
7. BersabarlaH
Aku (rasulullah) mengagumi seorang mukmin yang bila memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah, dia memuji Allah dan bersabar. (HR Ahmad)
Orang yang berbahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. (HR Ahmad)
8. Dakwah
Kalian harus menyeru kepada kebikan dan melarang dari kemungkaran. Kalau tidak, Allah akan mengirim hukuman kepada kalian, saat kalian berdo’a kepada-Nya, Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR At Tirmidzi)
9. Khusyu’
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS.2:45-46)
Catatan Kecil
Pada hakikatnya,
musibah adalah penghapus dosa dan akan menjadi tambahan kebaikan di sisi Allah
tatkala ia menjadi hamba yang bersyukur. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Tidaklah suatu
kelelahan, sakit, kesedihan, kegundahan, bahkan tusukan duri sekali pun,
kecuali akan menjadi penghapus dosa baginya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Bagi
teman-teman yang sedang menghadapi cobaan, semoga Allah memberikan kesabaran
dan menjadikannya kebaikan untuk semua. Aaamiin…