Rabu, 14 September 2016

HAPPY IDUL QURBAN



Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar…..

Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.




Kalimat takbir berkumandang diseluruh penjuru negeri, menandakan kegembiraan umat muslim menyambut hari raya idul adha. Malam yang ramai dan mendamaikan hati kala takbir dikumandangkan, semua orang berkumpul dan bertamu ke handai taulan.
Pagi hari seluruh umat muslim berbondong-bondong dengan wajah cantik dan rupawan menuju ke masjid untuk menjalankan sholat ied. Begitu indahnya pagi melihat semua mata saling tersenyum, berbincang, bertegur sapa menyambut pagi yang begitu cerah. Semangat berbagi pun ditunjukkan dengan adanya pembagian hewan kurban ke masyarakat yang kurang mampu. Sungguh indahnya saat itu, rasa kebersamaan dan berbagi yang begitu kental terlihat.
Pada hari itu bagi umat muslim yang belum mampu menunaikan ibadah haji, Allah beri kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui kurban, yaitu penyembelihan hewan kurban untuk dibagikan kepada orang yang tidak mampu.

Namun perlu kita lihat kembali apa makna yang ada dalam hari raya idul adha.
Idul adha atau biasa disebut hari raya kurban ini ada disebabkan kesabaran, keikhlasan dan sifat tawakkal yang ditunjukkan oleh nabi Ibrahim dan putranya Ismail. Nabi Ibrahim yang mendapat perintah Allah melalui mimpinya untuk menyembelih putra kesayangannya sebagai bentuk ketaatannya pada Allah. Sontak nabi Ibrahim kaget atas mimpi yang dialaminya. Nabi Ibrahim pun menceritakan mimpi tersebut kepada putranya Ismail. Dengan penuh iman, ketaatan, dan keikhlasan yang ada pada dirinya, Nabi Ismail pun menyetujui untuk melakukan apa yang Allah perintahkan kepada mereka. Hal yang jarang kita temui saat ini, diusia Nabi Ismail yang masih belia, namun iman dan tawakkal beliau kepada Allah begitu besar. Akhirnya penyembelihan pun dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Atas ijin dan kekuasaan Allah, pedang yang digunakan Nabi Ibrahim tidak kuat untuk menyembelih putranya. Allah pun mengganti nya dengan penyembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin.

Sifat kedua nabi inilah yang sepatutnya kita tiru. Menjaga setiap keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.  Bersabar dan ikhlas atas semua ketentuannya serta percaya dan patuh akan semua perintah yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Aamiin….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Gigi

SAKIT GIGI Ada seorang anak yang berusaha menjaga kebersihan giginya dengan selalu menggosok gigi setiap sebelum...