Kamis, 15 September 2016

Cantik Tradisional dan Alami




Haaii ladies…

Sapa sih diantara kita yang ga pernah dan ga suka ke salon??
Banyak cewek menghabiskan waktunya disalon buat facial, creambath, lulur, menipedi, toning rambut, masker, ataupun hal paling sederhana yang dilakukan cewek adalah potong rambut. That’s right.. aku sendiri juga seneng ke salon. Tapi bedanya aku biasanya ke salon untuk creambath aja. Nah looh, kenapa??
Pengen juga sih ya pakai jenis produk perawatan A, B, C dan D. Tetapi karena kulitku yang agak sensitif jadi hanya produk yang memiliki kandungan kimia rendah aja yang cocok buat kulitku. Tetapi kalo dipikir-pikir mungkin karena Allah Maha Adil yaa. Dia sudah mengkaruniakanku kulit yang ga terlalu bermasalah jadi tidak banyak membutuhkan produk perawatan kimia lainnya hahaha (menghibur diri sendiri, tetapi bersyukur tidak terlalu ribet harus bolak balik salon)
Tidak cocok dengan produk perawatan yang ditawarkan oleh salon bukan berarti kulit tidak dirawat ya ladies…

Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah adalah dengan merawatnya. Ingat ya ladies MERAWAT bukan MERUBAH semacam operasi plastik gitu

Tentunya karena faktor sensitifitas kulit terhadap obat-obat kimia….so perawatannya harus alami.
Untuk produk kecantikan yang aku pakai sehari-hari semacam pelembab, alas bedak, bedak, dan serum wajah aku menggunakan Wardah (maaf bukan iklan). Awalnya aku menggunakan produk Ratu Ayu karena produk ini hanya banyak ditemukan di jawa timur so setelah keluar dari area jawa timur aku berusaha mencari produk lainnya yang cocok. Dan setelah mencoba dan muncul berbagai macam alergi kayak kulit bintik hitam, merah, panas ataupun kulit kering, akhirnya hanya produk ini saja yang cocok untuk kulitku.  Selain itu aku juga menggunakan produk mustika ratu. Suka banget pake minyak zaitun, shampoo, dan lulur kocok kuning (semacam mangir) nya mustika ratu.

Bagi ladies yang mau kulitnya halus alami, bisa nih rutin dioleskan minyak zaitun di wajah sebelum tidur, kulit akan terasa halus. Kalo ladies suka dengan madu, seminggu sekali ladies bisa mengoleskannya sebagai masker wajah. Konon katanya madu mengandung antioksidan, selain bagus untuk tubuh, madu juga bagus untuk perawatan kulit.



Nah biasanya tiap malam, secara bergantian aku pake minyak zaitun dan serum wardah. Lumayan lah yaa…kulit halus, kencang dan bebas jerawat. Tidak apa-apa kulit sensitif, tetapi tetap dijaga ya ladies.
Untuk badan, sebenarnya aku lebih suka pake mangir dibanding dengan lulur. Karena menurutku mangir lebih alami dibanding dengan lulur. Selain itu karena aku paling suka sama wangi tradisional khas mangir, campuran bahan-bahan tradisional antara kunyit, beras putih dan akar temu giringnya kerasa banget. Karena untuk mencari mangir sekarang susah, akhirnya aku pake lulur kocok kuningnya mustika ratu. Wangi tradisionalnya mantab!!!
Yang paling penting dari sebuah kecantikan adalah cantik alami dari hati. Kecantikan hati akan secara alami terpancar dari aura. Kecantikan hati inilah sesungguhnya kecantikan yang harus kita jaga. Nah ladies, cantik luar dan dalam adalah perpaduan pas kecantikan yang harus kita rawat.

Disana gunung disini gunung
Ditengah-tengah gunung Rajabasa
Kesana bingung kesitu bingung
Lebih baik sekian saja


Sampai jumpa Ladies... 




Rabu, 14 September 2016

HAPPY IDUL QURBAN



Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar…..

Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.




Kalimat takbir berkumandang diseluruh penjuru negeri, menandakan kegembiraan umat muslim menyambut hari raya idul adha. Malam yang ramai dan mendamaikan hati kala takbir dikumandangkan, semua orang berkumpul dan bertamu ke handai taulan.
Pagi hari seluruh umat muslim berbondong-bondong dengan wajah cantik dan rupawan menuju ke masjid untuk menjalankan sholat ied. Begitu indahnya pagi melihat semua mata saling tersenyum, berbincang, bertegur sapa menyambut pagi yang begitu cerah. Semangat berbagi pun ditunjukkan dengan adanya pembagian hewan kurban ke masyarakat yang kurang mampu. Sungguh indahnya saat itu, rasa kebersamaan dan berbagi yang begitu kental terlihat.
Pada hari itu bagi umat muslim yang belum mampu menunaikan ibadah haji, Allah beri kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui kurban, yaitu penyembelihan hewan kurban untuk dibagikan kepada orang yang tidak mampu.

Namun perlu kita lihat kembali apa makna yang ada dalam hari raya idul adha.
Idul adha atau biasa disebut hari raya kurban ini ada disebabkan kesabaran, keikhlasan dan sifat tawakkal yang ditunjukkan oleh nabi Ibrahim dan putranya Ismail. Nabi Ibrahim yang mendapat perintah Allah melalui mimpinya untuk menyembelih putra kesayangannya sebagai bentuk ketaatannya pada Allah. Sontak nabi Ibrahim kaget atas mimpi yang dialaminya. Nabi Ibrahim pun menceritakan mimpi tersebut kepada putranya Ismail. Dengan penuh iman, ketaatan, dan keikhlasan yang ada pada dirinya, Nabi Ismail pun menyetujui untuk melakukan apa yang Allah perintahkan kepada mereka. Hal yang jarang kita temui saat ini, diusia Nabi Ismail yang masih belia, namun iman dan tawakkal beliau kepada Allah begitu besar. Akhirnya penyembelihan pun dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Atas ijin dan kekuasaan Allah, pedang yang digunakan Nabi Ibrahim tidak kuat untuk menyembelih putranya. Allah pun mengganti nya dengan penyembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin.

Sifat kedua nabi inilah yang sepatutnya kita tiru. Menjaga setiap keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.  Bersabar dan ikhlas atas semua ketentuannya serta percaya dan patuh akan semua perintah yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Aamiin….


Sakit Gigi

SAKIT GIGI Ada seorang anak yang berusaha menjaga kebersihan giginya dengan selalu menggosok gigi setiap sebelum...